Sub Topik

Gangguan bipolar merupakan gangguan mental kronis yang menyebabkan perubahan suasana hati yang parah selama berminggu-minggu. Suasana hati ini berubah-ubah antara episode mania (perasaan senang dan energik) dan episode depresi (sedih dan hampa).
Gangguan bipolar sering disalahpahami oleh masyarakat. Namun, gangguan ini cukup umum terjadi di masyarakat. Lalu, bisakah penderita gangguan bipolar hidup dengan normal?
Selebritas Hollywood yang Mengidap Bipolar
Hampir 3 persen orang dewasa Amerika berjuang dengan gangguan bipolar setiap tahunnya. Ada banyak selebriti dan orang terkenal dengan gangguan bipolar. Banyak juga dari mereka mulai angkat bicara tentang tantangan yang mereka alami terkait gangguan bipolar. Lalu, siapa saja orang bipolar yang sukses?
Selena Gomez, Aktris dan Penyanyi
Pada April 2020, Selena Gomez pertama kali mengungkapkan ke publik bahwa dia menderita gangguan Bipolar.
Dalam wawancara nya dengan Elle tahun 2020, Selena mengatakan bahwa dia pergi ke salah satu rumah sakit kesehatan mental (mental health hospital) terbaik di Amerika dan menyadari bahwa dia menderita bipolar. Kemudian, dia mengetahui lebih banyak informasi dari para ahli sehingga membuatnya terbantu dan tidak takut.
‘Saya merasakan beban berat terangkat ketika saya mengetahuinya,’ kata Selena dalam wawancara lain dengan Elle pada tahun 2021. Kini, penyanyi “Lose You to Love Me” mengadakan perbincangan tentang kesehatan mental melalui platformnya, WonderMind, yang ia dirikan bersama pada tahun 2021 bersama ibunya, Mandy Teefey, dan CEO The Newsette, Danielle Pierson.
Ye (Kanye West), Rapper
Ye yang dikenal sebagai Kanye West, secara luas dianggap sebagai salah satu rapper paling berpengaruh sepanjang masa, dengan meraih 22 penghargaan Grammy hingga saat ini.
Pada wawancara tahun 2019 dengan David Letterman, Kanye West berbicara terus terang bagaimana rasanya hidup dengan gangguan bipolar. “Saya merasakan hubungan yang lebih erat dengan alam semesta saat saya berkembang. Ini (gangguan bipolar) merupakan masalah kesehatan,” kata Kanye West.
Kanye menggambarkan pengalaman gangguan bipolarnya sebagai “otak terkilir (sprained brain)” mirip dengan pergelangan kaki yang terkilir. Jika pergelangan kaki seseorang terkilir, kita tidak akan memaksanya berjalan lebih jauh. Namun, saat otak terkilir, lingkungan memaksa segalanya berjalan normal sehingga kondisi orang tersebut memburuk.
Mariah Carey, Penyanyi dan Penulis Lagu
Mariah Carey mengungkapkan dalam sebuah wawancara tahun 2018 dengan People bahwa dia telah menderita gangguan bipolar II selama hampir dua dekade. Pertama kali didiagnosis pada tahun 2001 setelah dirawat di rumah sakit karena gangguan mental dan fisik, Carey mengatakan kepada People bahwa dia “tidak ingin mempercayai” diagnosis tersebut.
Namun beban untuk merahasiakan diagnosisnya dan terus-menerus hidup dalam ketakutan bahwa seseorang akan mengekspos dirinya – serta mengalami dua tahun yang sangat sulit termasuk putusnya pertunangan dengan raja bisnis James Packer – akhirnya mendorong Carey untuk mencari pengobatan dan berbagi kisahnya. Dia sekarang menjalani terapi dan mengonsumsi obat untuk gangguan bipolar 2, yang melibatkan perubahan suasana hati antara depresi dan hipomania, namun tidak separah gangguan bipolar 1.
Carey mengatakan dia berada di “tempat yang sangat baik” dan dia mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang positif. Dia juga melakukan lebih banyak hal yang dia sukai, yaitu menulis lagu dan membuat musik. “Saya berharap kita bisa mencapai titik di mana stigma terhadap orang-orang yang menjalani hidup sendirian bisa dihilangkan. Ini bisa menjadi sebuah isolasi yang luar biasa,” katanya kepada People.
Robert Downey Jr.
Robert Downey Jr. merupakan actor pemenang Golden Globe dan nominasi Academy Award yang telah berjuang selama bertahun-tahun melawan kecanduan narkoba dan alkohol. Bagi sebagian orang, perjuangan seperti itu mungkin telah menghancurkan karier mereka. Namun, Downey dilaporkan telah sadar sejak tahun 2003 dan berkembang dengan pesat.
Meskipun dia belum secara terbuka menyatakan bahwa dia mengidap gangguan bipolar, ibu tiri Downey mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan Majalah People pada tahun 2000, bahwa aktor tersebut telah didiagnosis “beberapa tahun yang lalu,” dan menambahkan bahwa kondisi tersebut adalah “alasan dia mengalami masa-masa sulit untuk tetap sadar.”
Linda Hamilton, Aktris
Linda Hamilton terkenal karena perannya sebagai Sarah Connor di Terminator dan Terminator 2: Judgment Day. Dia juga membintangi serial TV Beauty and the Beast. Namun, saat dia mencapai kesuksesan karir yang lebih besar, dia mengobati dirinya sendiri dengan obat-obatan dan alkohol, dan gejala bipolarnya berpengaruh banyak dalam pernikahan.
Menurut AP Radio, Hamilton berjuang dengan gejala gangguan bipolar selama 20 tahun sebelum didiagnosis, suatu masa yang ia sebut sebagai “tahun-tahun yang hilang”. Meskipun awalnya dia khawatir bahwa pengobatan akan mengurangi bakatnya, dia sekarang menjalani pengobatan dan berbicara secara terbuka tentang gangguan tersebut.
“Seseorang harus keluar dan menjadikan hal ini (gangguan bipolar) baik-baik saja agar orang-orang dapat membicarakannya dan mendapatkan bantuan serta memanfaatkan sumber daya yang ada,” kata Hamilton kepada AP Radio.

Tokoh Besar Dunia yang Alami Gangguan Bipolar
Selain selebriti Hollywood, terdapat beberapa tokoh besar dunia yang alami gangguan bipolar, di antaranya:
Virginia Woolf, Penulis
Novelis dan penulis esai Inggris abad ke-20 dengan karya-karyanya yang terkenal seperti “Mrs. Dalloway” dan “To the Lighthouse” diketahui mengalami perubahan suasana hati dan gangguan sepanjang hidupnya.
Sejak usia 13 tahun, Woolf memiliki gejala gangguan bipolar yang ditandai dengan perubahan suasana hati dari depresi berat menjadi kegembiraan manik dan episode psikosis. Namun, pada zaman itu, psikiatri tidak memiliki perawatan yang memadai seperti zaman sekarang. Dan pada usia 59 tahun, dia bunuh diri di Sungai Ouse dengan batu di sakunya.
Di bawah ini merupakan daftar singkat orang terkenal dengan gangguan bipolar atau diketahui memiliki gejala gangguan bipolar:
- Winston Churchill
- Ted Turner
- Francis Ford Coppola
- Ray Davies of The Kinks
- Richard Dreyfuss
- Mel Gibson
- Patrick J. Kennedy
Apakah Penderita Bipolar Bisa Hidup Normal?
Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan gangguan bipolar. Dengan perawatan (treatment) yang tepat, orang dengan gangguan bipolar mampu sukses dan kembali beraktivitas normal. Lalu, perawatan apa saja yang tepat untuk orang dengan gangguan bipolar?
Dengan perawatan (treatment) yang tepat, orang dengan gangguan bipolar mampu sukses dan kembali beraktivitas normal.
Obat-obatan (Farmakologi)
Melalui pengobatan, orang dengan gangguan bipolar dapat mengelola gejalanya sehingga dapat menjalani hidup yang normal dalam kehidupan sehari-hari. Individu dengan gangguan bipolar cenderung mengalami perasaan sangat tinggi (mania) dan perasaan sangat rendah (depresi). Obat-obatan tertentu dapat membantu menstabilkan suasana hati sehingga tidak mengalami pasang surut yang parah.
Psychosocial Treatment
Perawatan psikososial menekankan konsistensi dengan farmakologi. Tujuan dari perawatan psikososial sendiri adalah mengedukasi orang dengan gangguan bipolar dan orang terdekat, mengidentifikasi dan intervensi tanda-tanda bipolar kambuh, dan cara menjaga gaya hidup teratur (misalnya tidur dan olahraga yang cukup).
Psikoterapi
Selain perawatan psikososial, psikoterapi juga dapat membantu orang dengan gangguan bipolar untuk menurunkan risiko kambuh, beraktivitas dengan baik, dan kepatuhan terhadap pengobatan. Sesi psikoterapi harus dilakukan dengan profesional terlatih agar dapat membantu orang dengan gangguan bipolar mengidentifikasi kapan suasana hati berubah, stressor yang menyebabkan episode depresi atau manik, dan keterampilan untuk mengatasi bipolar.
Penderita Bipolar yang Sukses
Gangguan bipolar merupakan gangguan yang cukup umum terjadi di masyarakat. Sama halnya dengan penyakit fisik, melalui perawatan yang tepat orang dengan gangguan bipolar mampu kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan normal dan sukses dalam berkarir.
Beberapa selebriti dan tokoh dunia yang hidup dengan gangguan bipolar merupakan bukti bahwa orang bipolar yang sukses dapat terus berkarya, mencapai puncak karir, hingga mampu membagikan cerita gangguan bipolar guna menginspirasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Beberapa selebriti dan tokoh dunia yang hidup dengan gangguan bipolar merupakan bukti bahwa orang bipolar yang sukses dapat terus berkarya, mencapai puncak karir, hingga mampu membagikan cerita gangguan bipolar guna menginspirasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Referensi
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Edition (5th ed.). American Psychiatric Publishing.
Bhatia, J. (2022, May 2). 12 Famous People With Bipolar Disorder. https://www.everydayhealth.com/bipolar-disorder-pictures/famous-people-with-bipolar-disorder.aspx
Dalsimer, K. (2004). Virginia Woolf (1882-1941). The American Journal of Psychiatry, 161(5), 809. https://doi.org/10.1176/APPI.AJP.161.5.809/ASSET/IMAGES/LARGE/M85F1.JPEG
Kusumakar, V. (2002). Antidepressants and Antipsychotics in the Long-Term Treatment of Bipolar Disorder. Journal Clinical Psychiatry.
Sarris, J., Lake, J., & Hoenders, R. (2011). Bipolar Disorder and Complementary Medicine: Current Evidence, Safety Issues, and Clinical Considerations. The Journal of Alternative and Complementary Medicine, 17(10), 881–890. https://doi.org/10.1089/ACM.2010.0481
Shah, N., Grover, S., & Rao, G. (2017). Clinical Practice Guidelines for Management of Bipolar Disorder. Indian Journal of Psychiatry, 59(Suppl 1), S51. https://doi.org/10.4103/0019-5545.196974
Summit Malibu. (n.d.). 10 Famous People and Celebrities With Bipolar Disorder – Summit Malibu. Retrieved August 27, 2023, from https://summitmalibu.com/blog/famous-people-and-celebrities-with-bipolar-disorder/
*This article is reviewed by Ganda M. Y. Simatupang, M. Psi., Psikolog