Sub Topik

Hilang ingatan atau amnesia merupakan suatu kondisi yang sering digunakan sebagai konflik dalam film atau drama. Plot di dalamnya kadang menunjukkan bahwa stres berat bisa sebabkan hilang ingatan. Atau salah satu tokohnya mengalami depresi yang mengakibatkan amnesia.
Walau sepertinya menarik dan romantis, kenyataannya hilang ingatan bisa sangat mengganggu. Apalagi jika penyebab hilang ingatan tersebut berhubungan dengan gangguan mental yang berbahaya. Hal yang tidak kalah pentingnya bagi kita adalah menguji kebenaran plot tersebut berdasarkan fakta ilmiah.
Ingatan dan Gangguan Memori
Sebelum lebih jauh membahas tentang bagaimana depresi mempengaruhi ingatan, kita perlu memahami sekilas tentang ingatan. Proses mengingat merupakan sesuatu yang sebenarnya cukup rumit dan rentan terhadap berbagai gangguan. Masalah atau gangguan terkait ingatan kemudian disebut sebagai memory disorder atau gangguan memori.
Bagaimana Cara Kerja Ingatan?
Secara umum, ingatan terdiri dari 3 (tiga) bagian atau tahapan, yaitu pengkodean (encoding), penyimpanan (storage), dan pemanggilan kembali (retrieval). Encoding merupakan tahap awal pengenalan akan informasi. Storage merujuk pada kemampuan untuk mempertahankan informasi tersebut seiring dengan berlalunya waktu. Sedangkan retrieval adalah kemampuan untuk mengakses kembali informasi yang disimpan pada saat dibutuhkan.
Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Ingatan?
Karena ingatan terdiri dari 3 tahapan utama, maka faktor yang mempengaruhi ingatan juga berkaitan dengan 3 tahapan ini. Ingatan dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan proses pengkodean informasi, penyimpanannya, dan proses memanggil kembali informasi tersebut. Ini bisa bersifat psikis maupun fisik. Misalnya seperti perhatian atau konsentrasi saat informasi dikodekan, petunjuk atau tanda-tanda yang digunakan saat informasi disimpan, maupun kemampuan untuk mengaitkan petunjuk tersebut dengan informasi saat ingatan dipanggil. Sedangkan secara fisik, ini berkaitan dengan otak sebagai organ yang menjalankan fungsi ingatan.
Apa Itu Gangguan Memori?
Istilah gangguan memori tidak terlalu umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat lebih mengenal amnesia atau hilang ingatan saja. Padahal, hilang ingatan merupakan salah satu contoh gangguan ingatan atau gangguan memori.
Gangguan memori atau memory disorder adalah gangguan dalam kemampuan untuk mengkodekan, menyimpan, atau memanggil kembali informasi yang ada. Artinya, seseorang mengalami kesulitan yang berarti untuk menyimpan, mempertahankan informasi, atau mengingat kembali sesuatu yang disimpan. Gangguan yang berhubungan dengan ingatan tidak terbatas pada kehilangan ingatan saja namun berkaitan dengan berbagai proses mengingat.
Apa Itu Amnesia?
Salah satu memory disorder yang paling umum dikenal mungkin adalah amnesia. Amnesia merupakan kondisi kehilangan ingatan pada seseorang, baik sebagian maupun seluruhnya. Kehilangan ingatan ini bisa terjadi sementara maupun permanen. Amnesia sendiri memiliki beberapa jenis atau tipe tertentu. Amnesia yang mengganggu fungsi sehari-hari disebut dengan amnestic disorder atau gangguan amnesia.
Kehilangan Ingatan Disebabkan oleh Apa?
Amnesia atau kehilangan ingatan bisa disebabkan oleh faktor fisik dan psikis. Penyebab fisik antara lain adalah cedera atau penyakit. Sedangkan faktor psikis yang menyebabkan hilangnya ingatan adalah trauma psikis. Dissociative amnesia atau amnesia disosiatif merupakan salah satu contoh hilang ingatan akibat trauma psikologis.
Depresi dan Ingatan
Gangguan depresi, terutama gangguan depresi mayor, merupakan salah satu gangguan mental yang banyak menyerang orang di berbagai belahan dunia. Gangguan ini juga memiliki tingkat kambuh yang sangat tinggi. Orang yang sudah pernah didiagnosis gangguan depresi kemungkinan besar akan mengalaminya lagi.
Walaupun gangguan depresi memiliki tema utama mood atau suasana hati depresif, berbagai penelitian menemukan dampaknya pada fungsi berpikir. Termasuk di antaranya adalah fungsi mengingat.
Apakah Depresi Mempengaruhi Ingatan?
Hubungan antara depresi dan ingatan cukup konstan ditemukan dalam berbagai penelitian. Orang dengan gangguan depresi biasanya mengalami kesulitan untuk mengingat kejadian yang positif, cenderung memperkuat ingatan negatif, dan mengalami gangguan dalam mengingat secara umum.
Orang dengan gangguan depresi biasanya mengalami kesulitan untuk mengingat kejadian yang positif, cenderung memperkuat ingatan negatif, dan mengalami gangguan dalam mengingat secara umum.
Beberapa penyebab gangguan depresi memang berkaitan dengan ketidakseimbangan kimiawi dalam otak. Sebagai organ yang melaksanakan fungsi berpikir dan mengingat, wajar jika ketidakseimbangan kimiawi otak mempengaruhi fungsi kerjanya.
Apakah Depresi Ringan Bisa Mempengaruhi Ingatan?
Gangguan depresi mayor atau major depressive disorder merupakan salah satu gangguan depresi yang berat dan parah. Suatu penelitian memang menemukan bahwa orang dengan gangguan depresi mayor cenderung mengalami kesulitan untuk mengingat episode tertentu dalam hidupnya.
Uniknya, kesulitan terkait ingatan tersebut juga terjadi pada orang dengan risiko depresi yang tinggi. Mereka adalah orang yang tidak memiliki diagnosis gangguan depresi namun berisiko tinggi mengalami depresi mayor. Ini menunjukkan bahwa masalah ingatan berkaitan dengan depresi, terlepas dari tingkat keparahannya.
Apakah Stres Bisa Menyebabkan Hilang Ingatan?
Stres berkaitan dengan depresi. Stres merupakan salah satu faktor risiko seseorang mengalami depresi atau gangguan depresi. Secara langsung maupun dengan perantara depresi, stres dapat mempengaruhi ingatan.
Stres Mempengaruhi Otak
Stres bisa menekan regenerasi sel-sel saraf, menghalangi dopamin neurons, dan menjadikan amygdala lebih sensitif. Perubahan ini kemudian mempengaruhi kerja otak dalam hal mengingat. Para peneliti menyimpulkan bahwa berbagai penurunan ingatan yang terjadi pada orang dengan gangguan depresi sebenarnya merupakan konsekuensi dari stres kronis.
Masalah Ingatan dan Stres: Potensi Kondisi Memburuk
Hubungan stres, depresi, dan ingatan juga bisa menjadi prediksi kondisi seseorang. Jika orang dengan risiko depresi yang memiliki masalah ingatan mengalami stres, maka kemungkinan besar gejala depresinya akan memburuk di masa depan. Mereka kemudian berpeluang besar untuk akhirnya didiagnosis mengalami gangguan depresi mayor.

Bagaimana Mekanisme Depresi Mempengaruhi Ingatan?
Ada berbagai penelitian yang berusaha mengungkap bagaimana sebenarnya mekanisme depresi mempengaruhi ingatan. Salah satunya berkaitan dengan hippocampus.
Depresi Menurunkan Volume Hippocampus
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gangguan depresi memiliki volume hippocampus yang lebih rendah dibandingkan orang tanpa depresi. Berdasarkan berbagai data yang dikumpulkan, mereka memperkirakan penurunan yang terjadi adalah sekitar 4-10%. Penurunan ini bisa jadi diakibatkan oleh stres atau masalah kesehatan.
Penurunan Volume Hippocampus Mempengaruhi Episodic Memory
Penurunan hippocampus pada orang yang mengalami depresi kemudian mempengaruhi ingatan episodik atau episodic memory. Episodic memory merujuk pada kemampuan untuk mengingat kejadian pada waktu dan tempat tertentu. Ini adalah ingatan berdasarkan pengalaman pribadi dalam hidup.
Apakah Depresi Bisa Menyebabkan Amnesia?
Penelitian jelas menunjukkan bahwa depresi bisa menurunkan kemampuan untuk mengingat. Sebagian orang juga mengeluhkan kecenderungan pelupa akibat gangguan ingatan jangka pendek. Depresi bahkan bisa membuat orang sulit untuk mengingat detail dalam sejarah hidupnya.
Walau demikian, berbagai kesulitan ingatan yang dikeluhkan ini berbeda dengan gangguan amnesia. Walaupun ada kasus amnesia atau hilang ingatan yang dikaitkan dengan depresi, biasanya depresi bukan menjadi faktor tunggal penyebab amnesia. Saat ini penelitian lebih mengaitkan depresi dengan kesulitan terkait ingatan, bukan dengan kondisi gangguan amnesia (amnestic disorder) secara spesifik.
Saat ini penelitian lebih mengaitkan depresi dengan kesulitan terkait ingatan, bukan dengan kondisi gangguan amnesia (amnestic disorder) secara spesifik.
Depresi Bisa Sebabkan Gangguan Ingatan
Depresi bisa mempengaruhi kemampuan mengingat. Ini terutama jika berkaitan dengan stres. Orang yang mengalami depresi lebih mudah untuk mengingat hal negatif, sulit mengingat hal positif, dan kehilangan detail ingatan tertentu terkait kejadian dalam hidup mereka. Walau demikian, secara umum depresi secara tunggal tidak menyebabkan terjadinya gangguan amnesia atau amnestic disorder.
Referensi
American Psychiatric Association. (2022). Diagnostic and statistical manual of mental disorder, fifth edition, text revision. APA: Washington, DC.
Dillon, D. G. & Pizzagalli, D. A. (2018). Mechanism of memory disruption in depression. Trends neurosci, 41(3): 137-149.
LeMoult, J. & Gotlib, I. H. (2019). Depression: A cognitive perspective. Clinical Psychology Review, 69: 51-66.
Young, K. D., Bellgowan, P. S. F., Bodurka, J., & Drevets, W. C. Behavioral and neurophysiological correlates of autobiographical memory deficits in patients with depression and individuals at high risk for depression. JAMA Psychiatry, 70(7): 698-708.
*This article is reviewed by Ganda M. Y. Simatupang, M. Psi., Psikolog